Latest News

Rabu, 23 November 2016

GNB



Gerakan Non-Blok, Masih Relevankah Dengan Zaman Sekarang ? 
Gambar terkait
Sebenarnya, apa sih Gerakan Non-Blok itu ? Ya, Gerakan Non-Blok, atau yang lebih sering disingkat dengan GNB adalah gerakan yang muncul pada saat persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur sedang panas-panasnya di masa perang dingin. Kedua blok tersebut sangat gencar mencari pendukung dari negara-negara lain. Oleh karena itu, muncullah GNB. Dari namanya, dapat diketahui bahwa gerakan ini tidak ingin memihak salah satu blok. GNB muncul setelah penyelenggaraan KAA di Bandung tahun 1955. Berdasarkan KAA, lahir GNB pada tanggal 1 September 1962.
KTT pertama GNB diselenggarakan di Beogard, Yugoslavia, yang dihadiri 25 anggota negara dari kawasan Asia Afrika. Awalnya, GNB didirikan untuk meredakan perang dingin dan ketegangan dunia. Namun, berlanjut pada kerjasam antar-bangsa yang terlibat di dalamnya.
Seiring berjalannya waktu, GNB menjadi bentuk perjuangan para negara-negara erkembang untuk menciptakan dunia yang aman, bebas dari perang dan kemiskinan, keterbelakangan dan lepas dari belenggu penjajahan.
Pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur berakhir setelah Perang Dingin selesai. Jadi, apa artinya Non-Blok jika sudah tidak ada lagi Blok ? Menurut Andi Ha, GNB hanya sebuah gerakan, bukan organisasi karena tidak memiliki sekretariat dan sifatnya juga tidak memihak di antara negara anggotanya.
Namun, Gerakan Non-Blok didirikan bukan hanya sekedar untuk tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur. Tetapi, GNB juga didirikan untuk memajukan dunia dengan perdamaian. Sesuai dengan asas-asas yang dihasilkan dari KTT Non-Blok pada tahun 1961 di Beogard :
a.    Gerakan Non Blok bukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk salah satu blok yang ada
b.    Gerakan Non Blok merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang
c.    Gerakan Non Blok memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, zionisme.
Selain itu, GNB juga memiliki beberapa tujuan :
– Berkaitan dengan Perdamaian Dunia
1) Mengusahakan terwujudnya perdamaian dunia dan hidup bergampingan secara damai.
2) Menyelesaikan persengketaan antarbangsa secara damai.
3) Mengusahakan tercapainya perlucutan senjata secara menyeluruh.
4) Menolak adanya persekutuan militer.
5) Menolak adanya pangkalan asing dan pasukan asing di suatu negara.
– Berkaitan dengan Hak Asasi Manusia
Menentang kolonialisme, rasialisme, dan apartheid.
– Berkaitan dengan Ekonomi
1) Memperjuangkan kemerdekaan di bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat bagi keuntungan bersama.
2) Mengusahakan terwujudnya kerja sama negara-negara maju dan negara-negara berkembang untuk menata ekonomi dunia yang lebih adil dan merata.
– Berkaitan dengan Hubungan Antarbangsa
1)  Mengusahakan hubungan antarbangsa secara demokratis.
2)  Memelihara dan meningkatkan persatuan negara-negara Non Blok.
Sebenarnya, asas dan tujuan dari didirikannya GNB akan selalu relevan dengan perkembangan zaman. Karena, mencita-citakan dunia yang maju dengan perdamaian. Hanya saja, walaupun Perang Dingin telah berakhir, tetap saja pengaruh adanya blok-blok tersebut masih dapat dirasakan dampaknya. Pada kenyataannya, kebanyakan dari negara yang mengikuti GNB adalah negara-negara berkembang. Sedangkan negara yang memihak salah satu blok adalah negara maju. Dan tak dapat dipungkiri, negara-negara di dunia akan cenderung memihak kepada salah satu blok dalam perjalanannya. Sedangkan, negara-negara yang membuat blok atau memihak blok adalah negara-negara yang maju. Namun, dengan adanya GNB sama saja dengan membuat blok dengan blok-blok yang telah ada.
Setiap negara pasti mencita-citakan dirinya untuk menjadi negara yang maju. Dengan sudah adanya negara yang maju, akan mempermudah negara berkembang untuk memajukan negaranya karena sudah ada cerminan bagaimana sehingga sebuah negara dapat menjadi negara yang maju. Namun, sebuah negara tidak akan dengan cuma-cuma membantu negara lain. Apalagi negara yang menentang negaranya. Sedangkan, negara maju kebanyakan negara yang memihak salah satu blok atau menganut blok tersendiri. Negara-negara tersebut akan membantu lebih negara berkembang yang ingin bergabung dengan bloknya. Hal ini berdampak baik bagi negara berkembang karena kemungkinan memajukan negaranya menjadi lebih besar. Hanya saja, keberpihakan pada salah satu blok memang tidak sesuai dengan perdamaian dunia. Karena, dunia ini satu dan diperlukan persatuan seluruh negara di dalamnya untuk mencapai kondisi yang benar-benar diharapkan. Hanya saja, ambisi untuk menguasai dunia selalu ada. Sehingga muncullah blok-blok tersebut.
Jadi, menurut saya, yang diperlukan dunia saat ini adalah GNB yang melibatkan seluruh negara. GNB bukan hanya sekedar gerakan. Namun, non blok apat menjadi kondisi yang berlaku di seluruh dunia. Sehingga, seluruh dunia dapat saling tolong menolong untuk menciptakan satu dunia yang aman, damai, dan sejahtera. Karena, saat ini saja, 60 persen anggota PBB adalah anggota GNB. Faizasyah menjelaskan, GNB sebagai gerakan moral juga sangat dibutuhkan karena dapat juga menjadi poros yang mempunyai kekuatan dalam PBB untuk memperjuangkan kepentingan negara berkembang.
Bersatunya seluruh dunia bukan berarti tidak ada lagi persaingan antar negara-negara. Karena, tak dapat dipungkiri, terbentuknya negara-negara di dunia bukanlah sebuah proses yang singkat. Melainkan melalui sejarah dan perjuangan yang panjang. Perlakuan buruk negara satu terhadap negara lainnya juga bukan sesuatu yang mudah dilupakan sehingga akan selalu ada keinginan untuk menunjukkan bahwa suatu negara dapat menjadi negara yang lebih baik dari yang pernah menindasnya atau dapat dikatakan bangkit  dari keterpurukan. Artinya, persaingan untuk menjadi yang terbaik akan tetap ada. Namun, persaingan tersebut harus dibatasi dan tidak membuat kerugian bagi negara lainnya. Negara yang sudah maju pun dapat memberikan pertolongan kepada negara berkembang namun tetap menjadikan negara berkembang tersebut mandiri dengan potensi dan kondisi yang dimilikinya.
Jadi, kesimpulannya GNB masih relevan dengan masa sekarang karena tujuan-tujuan yang dimilikinya. Dibuktikan dengan jumlah anggota GNB yang terus bertambah hingga saat ini. Bahkan, Jerman, Rusia, AS, dan Belgia pun mulai mendukung gerakan ini. Hanya saja, jika dilihat kondisi real-nya, justru banyak negara-negara yang ikut GNB berpihak kepada salah satu blok karena dorongan politik, sosial, eknomi, dan sebagainya. Namun, GNB harus tetap diperjuangkan dan akan lebih baik jika dapat mempengaruhi seluruh dunia untuk terlibat di dalamnya sehingga tidak ada lagi blok-blok yang dapat menimbulkan perpecahan.
Sumber :


1 komentar:

  1. If you're trying to lose fat then you absolutely have to jump on this brand new personalized keto meal plan.

    To design this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional cooks have united to provide keto meal plans that are powerful, decent, economically-efficient, and enjoyable.

    Since their first launch in 2019, 1000's of individuals have already transformed their body and health with the benefits a proper keto meal plan can provide.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones offered by the keto meal plan.

    BalasHapus

Recent Post