Gerakan
Non-Blok, Masih Relevankah Dengan Zaman Sekarang ?
Sebenarnya,
apa sih Gerakan Non-Blok itu ? Ya, Gerakan Non-Blok, atau yang lebih sering
disingkat dengan GNB adalah gerakan yang muncul pada saat persaingan antara
Blok Barat dan Blok Timur sedang panas-panasnya di masa perang dingin. Kedua
blok tersebut sangat gencar mencari pendukung dari negara-negara lain. Oleh
karena itu, muncullah GNB. Dari namanya, dapat diketahui bahwa gerakan ini
tidak ingin memihak salah satu blok. GNB muncul setelah penyelenggaraan KAA di
Bandung tahun 1955. Berdasarkan KAA, lahir GNB pada tanggal 1 September 1962.
KTT
pertama GNB diselenggarakan di Beogard, Yugoslavia, yang dihadiri 25 anggota
negara dari kawasan Asia Afrika. Awalnya, GNB didirikan untuk meredakan perang
dingin dan ketegangan dunia. Namun, berlanjut pada kerjasam antar-bangsa yang
terlibat di dalamnya.
Seiring
berjalannya waktu, GNB menjadi bentuk perjuangan para negara-negara erkembang
untuk menciptakan dunia yang aman, bebas dari perang dan kemiskinan,
keterbelakangan dan lepas dari belenggu penjajahan.
Pertentangan
antara Blok Barat dan Blok Timur berakhir setelah Perang Dingin selesai. Jadi,
apa artinya Non-Blok jika sudah tidak ada lagi Blok ? Menurut Andi Ha, GNB
hanya sebuah gerakan, bukan organisasi karena tidak memiliki sekretariat dan
sifatnya juga tidak memihak di antara negara anggotanya.
Namun,
Gerakan Non-Blok didirikan bukan hanya sekedar untuk tidak memihak Blok Barat
maupun Blok Timur. Tetapi, GNB juga didirikan untuk memajukan dunia dengan
perdamaian. Sesuai dengan asas-asas yang dihasilkan dari KTT Non-Blok pada
tahun 1961 di Beogard :
a.
Gerakan Non Blok bukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk salah
satu blok yang ada
b. Gerakan Non Blok merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang
c. Gerakan Non Blok memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, zionisme.
b. Gerakan Non Blok merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang
c. Gerakan Non Blok memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, zionisme.
Selain
itu, GNB juga memiliki beberapa tujuan :
– Berkaitan
dengan Perdamaian Dunia
1) Mengusahakan
terwujudnya perdamaian dunia dan hidup bergampingan secara damai.
2) Menyelesaikan
persengketaan antarbangsa secara damai.
3) Mengusahakan
tercapainya perlucutan senjata secara menyeluruh.
4) Menolak
adanya persekutuan militer.
5) Menolak
adanya pangkalan asing dan pasukan asing di suatu negara.
– Berkaitan
dengan Hak Asasi Manusia
Menentang
kolonialisme, rasialisme, dan apartheid.
– Berkaitan
dengan Ekonomi
1) Memperjuangkan
kemerdekaan di bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar persamaan derajat bagi
keuntungan bersama.
2)
Mengusahakan terwujudnya kerja sama negara-negara maju dan negara-negara
berkembang untuk menata ekonomi dunia yang lebih adil dan merata.
– Berkaitan
dengan Hubungan Antarbangsa
1) Mengusahakan hubungan antarbangsa secara
demokratis.
2) Memelihara dan meningkatkan persatuan
negara-negara Non Blok.
Sebenarnya,
asas dan tujuan dari didirikannya GNB akan selalu relevan dengan perkembangan
zaman. Karena, mencita-citakan dunia yang maju dengan perdamaian. Hanya saja,
walaupun Perang Dingin telah berakhir, tetap saja pengaruh adanya blok-blok tersebut
masih dapat dirasakan dampaknya. Pada kenyataannya, kebanyakan dari negara yang
mengikuti GNB adalah negara-negara berkembang. Sedangkan negara yang memihak
salah satu blok adalah negara maju. Dan tak dapat dipungkiri, negara-negara di
dunia akan cenderung memihak kepada salah satu blok dalam perjalanannya. Sedangkan,
negara-negara yang membuat blok atau memihak blok adalah negara-negara yang
maju. Namun, dengan adanya GNB sama saja dengan membuat blok dengan blok-blok
yang telah ada.
Setiap
negara pasti mencita-citakan dirinya untuk menjadi negara yang maju. Dengan
sudah adanya negara yang maju, akan mempermudah negara berkembang untuk
memajukan negaranya karena sudah ada cerminan bagaimana sehingga sebuah negara
dapat menjadi negara yang maju. Namun, sebuah negara tidak akan dengan cuma-cuma
membantu negara lain. Apalagi negara yang menentang negaranya. Sedangkan,
negara maju kebanyakan negara yang memihak salah satu blok atau menganut blok
tersendiri. Negara-negara tersebut akan membantu lebih negara berkembang yang
ingin bergabung dengan bloknya. Hal ini berdampak baik bagi negara berkembang
karena kemungkinan memajukan negaranya menjadi lebih besar. Hanya saja,
keberpihakan pada salah satu blok memang tidak sesuai dengan perdamaian dunia.
Karena, dunia ini satu dan diperlukan persatuan seluruh negara di dalamnya
untuk mencapai kondisi yang benar-benar diharapkan. Hanya saja, ambisi untuk
menguasai dunia selalu ada. Sehingga muncullah blok-blok tersebut.
Jadi,
menurut saya, yang diperlukan dunia saat ini adalah GNB yang melibatkan seluruh
negara. GNB bukan hanya sekedar gerakan. Namun, non blok apat menjadi kondisi
yang berlaku di seluruh dunia. Sehingga, seluruh dunia dapat saling tolong
menolong untuk menciptakan satu dunia yang aman, damai, dan sejahtera. Karena,
saat ini saja, 60 persen anggota PBB adalah anggota GNB. Faizasyah
menjelaskan, GNB sebagai gerakan moral juga sangat dibutuhkan karena dapat juga
menjadi poros yang mempunyai kekuatan dalam PBB untuk memperjuangkan
kepentingan negara berkembang.
Bersatunya
seluruh dunia bukan berarti tidak ada lagi persaingan antar negara-negara.
Karena, tak dapat dipungkiri, terbentuknya negara-negara di dunia bukanlah
sebuah proses yang singkat. Melainkan melalui sejarah dan perjuangan yang
panjang. Perlakuan buruk negara satu terhadap negara lainnya juga bukan sesuatu
yang mudah dilupakan sehingga akan selalu ada keinginan untuk menunjukkan bahwa
suatu negara dapat menjadi negara yang lebih baik dari yang pernah menindasnya
atau dapat dikatakan bangkit dari
keterpurukan. Artinya, persaingan untuk menjadi yang terbaik akan tetap ada.
Namun, persaingan tersebut harus dibatasi dan tidak membuat kerugian bagi
negara lainnya. Negara yang sudah maju pun dapat memberikan pertolongan kepada
negara berkembang namun tetap menjadikan negara berkembang tersebut mandiri
dengan potensi dan kondisi yang dimilikinya.
Jadi,
kesimpulannya GNB masih relevan dengan masa sekarang karena tujuan-tujuan yang
dimilikinya. Dibuktikan dengan jumlah anggota GNB yang terus bertambah hingga
saat ini. Bahkan, Jerman, Rusia, AS, dan Belgia pun mulai mendukung gerakan
ini. Hanya saja, jika dilihat kondisi real-nya, justru banyak negara-negara
yang ikut GNB berpihak kepada salah satu blok karena dorongan politik, sosial,
eknomi, dan sebagainya. Namun, GNB harus tetap diperjuangkan dan akan lebih
baik jika dapat mempengaruhi seluruh dunia untuk terlibat di dalamnya sehingga
tidak ada lagi blok-blok yang dapat menimbulkan perpecahan.
Sumber
:
If you're trying to lose fat then you absolutely have to jump on this brand new personalized keto meal plan.
BalasHapusTo design this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional cooks have united to provide keto meal plans that are powerful, decent, economically-efficient, and enjoyable.
Since their first launch in 2019, 1000's of individuals have already transformed their body and health with the benefits a proper keto meal plan can provide.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones offered by the keto meal plan.